Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]

pengertian Sistem Pengapian Konvensional



Sistem Pengapian Konvensional berfungsi untuk menciptakan penyalaan pada ruang bakar sehingga diperoleh tenaga pada saat langkah kerja piston. Cara penyalaan bahan bakar pada motor bakar dibedakan dalam 2 macam : 1. Penyalaan sendiri terjadi pada Motor diesel ); dan 2. Penyalaan dengan bunga api listrik yang terjadi pada Motor Bensin.
Pada Motor Diesel, udara dihisap ke dalam ruang bakar kemudian dikompresikan dengan tekanan kompresi tinggi 20 – 40 bar ( 2 – 4 Mpa ) temperatur udara yang terkompresikan naik 700 – 900 drajat C.
Bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar sehingga langsung terjadi penyalaan sendiri/ pembakaran.
Pada Mesin Bensin campuran udara + bahan bakar dihisap ke dalam ruang bakar kemudian dikompresikan dengan tekanan kompresi rendah 8 – 13 bar ( 0,8 – 1,3 Mpa ) temperatur gas yang dikompresikan (udara + bensin) naik 400 – 600 drajat C.
Pada akhir langkah kompresi (sekitar 8 drajat sebelum TMA, busi meloncatkan bunga api sehingga terjadi penyalaan / pembakaran.




Labels: Pengertian Sistem Pengapian Konvensional

Thanks for reading pengertian Sistem Pengapian Konvensional. Please share...!

0 Comment for "pengertian Sistem Pengapian Konvensional"

Back To Top